Hai semua, kali ini saya akan memberi info tentang apa itu Humanoid dan asal usul penyebutan nama Humanoid.. Ok, Kita mulai ya..
Pernah melihat atau mendengar kata Humanoid? untuk praktisi atau kalangan penyelenggara acara (EO) pasti sudah tahu.. Betul, Humanoid adalah manusia yang menyerupai patung bermake up dan berdiri diam layaknya sebuah Patung. Seni ini bisa kita jumpai di acara-acara hiburan di Mall, Area Publik maupun acara peluncuran sebuah product.
https://www.youtube.com/watch?v=xFPqo6NT0iE
Nah, Humanoid ini bisa bermacam-macam bentuk dan warna, sesuai keinginan pihak penyelenggara acara, atau bentuk yang sudah ada yang menjadi ciri khas senimannya. Warna Humanoid ada bermacam-macam, untuk Humanoid yang paling tua atau awal pembuatan yaitu Humanoid Putih. Di Indonesia Seniman yang pertama kali memainkan seni manusia patung warna putih adalah kelompok teater dari IKJ yaitu SenaDidi Mime pada tahun 1980an. Lalu berkembang hingga kini. Warna dan bentuk Humanoid kini sangat beragam contohnya; humanoid Silver (Manusia silver seperti semen) bentuk ini pertama kali populer dan membuat seni ini berkembang hingga kini dan sering kita dapati di jalan-jalan serta acara area publik / keramaian. Lalu ada Humanoid Gold atau warna Emas mirip seperti patung-patung bangsawan, kita juga sering melihat di kota tua yang bertahan hingga kini.
![]() |
Humanoid Gold |
![]() |
Humanoid Silver |
![]() |
Humanoid putih |
![]() |
Patung liberty |
Diluar Negeri pertunjukan humanoid disebut dengan Human Statue (Manusia Patung) dan Living Statue (Patung hidup) kedua pertunjukan ini hampir sama namun ada perbedaan dari cara mereka melakukan pertunjukannya. Human Statue atau Manusia Patung lebih memfokuskan diri pada bentuk yang benar-benar menyerupai patung, dia sama sekali tidak boleh melakukan gerakan sedikitpun harus betul-betul diam tidak boleh bergerak harus sama seperti sebuah patung, Semakin tidak bergerak/freeze semakin bagus.
Berbeda dengan Living Statue atau Patung hidup menitik beratkan pada unsur hiburan atau atraksi, walaupun bentuk sama seperti patung namun living statue bisa bergerak mengagetkan orang, mengajak interaksi orang yang melihatnya dan konsep-konsep hiburan lainnya. Living Statue lebih populer karena mengandung unsur surprise atau kejutan yang lucu.
https://www.youtube.com/watch?v=WYYEta-eKLY
![]() |
Berbagai macam humanoid |
Pertunjukan Human statue dan Living statue sudah berkembang dan tetap eksis di berbagai negara di Eropa maupun di Asia, Perlombaan tingkat Dunia tiap tahunnya selalu diselenggarakan di Jerman maupun negara-negara lainnya, yang diikuti oleh seniman-seniman dari seluruh dunia.
Di Indonesia khususnya di Jakarta pun pernah saya membantu Dinas Pariwisata DKI Jakarta untuk membuat 487 manusia patung dan mengundang Juara Dunia manusia patung Jhon Eicke untuk membuat sebuah lomba dalam rangka HUT DKI Jakarta pada tahun 2013. Penyelenggara bertanya tentang Nama yang akan dipakai untuk lomba manusia patung di Indonesia sebaiknya apa? Saya jawab kalau di Indonesia terkenalnya dengan sebutan Humanoid.. Lalu dia bertanya kembali dari mana sejarah nama itu? lalu saya ceritakan tentang asal mula nama itu dikenal.
Pada tahun 1980an ada sebuah acara yang menginginkan konsep manusia yang dicat menyerupai patung, Lalu saya mencoba untuk menganalisa keinginan nya. Karena memang pada tahun itu belum ada yang memainkan pertunjukan itu. Setelah saya memberi contoh dengan konsep manusia di beri warna silver dia langsung menyetujui dan berhasillah kami memainkan pertunjukan tersebut. Pertunjukan tersebut tidak bisa berdiri sendiri kami konsepnya hanya diam mematung lalu didampingi oleh pembaca puisi saat itu yaitu Mas Butet.K. Akhirnya berkolaborasi dan sangat memukau penonton.
![]() |
Lady Statue Gold |
![]() |
Living Statue |
Banyak pertanyaan yang datang pada saya menanyakan apa nama pertunjukan yang tadi dimainkan. Karena saya melihat Manusia yang di cat Silver seperti manusia robot akhirnya secara spontan saya menyebutnya Humanoid (Manusia Robot). Akhirnya pertunjukan Manusia Robot banyak diminta mengisi acara-acara resmi maupun acara-acara off air lainnya. Dan setiap mereka menginginkan manusia patung berwarna silver akhirnya terkenal dengan nama Humanoid hingga saat ini.
Humanoid sudah semakin berkembang di Indonesia maupun di Luar Negeri, Kini sudah tidak lagi berbentuk patung namun bisa menirukan (Mime) bentuk Lukisan, Tembok, Pohon, Mural dan lain sebagainya. Di Indonesia banyak para seniman-seniman dan penyedia jasa hingga pekerja seni profesional menggunakan pertunjukan Humanoid atau Human Statue atau Living Statue untuk meramaikan jagat hiburan untuk kesejahteraan mereka.
Septian dwi cahyo
Pojok Kamus :
Cat tubuh manusia patung : Body Painting
Duduk melayang : Trick Matrix
Lomba Luar Negeri : World Living Statue Festival (Jerman)
Levitation : Melayang diudara
Human Statue : Manusia Patung
Living Statue : Patung bergerak